kue.........

http://blogparts.giffy.me/0007/parts.js

Jumat, 19 Desember 2014

Manfaat Dari Kulit Buah Jeruk dan Semangka


Assalamu’alaikum wr. wb.

Manfaat kulit buah sering kita abaikan, setelah bagian daging buahnya dikonsumsi kulit buah pasti berakhir di tempat sampah, padahal sebenarnya ada khasiat yang terkandung di dalamnya. Bagian daging buah memang menjadi bagian utama yang dikonsumsi, namun jangan salah bagian kulit yang menjaga daging justru memiliki khasiat yang tidak bisa diremehkan. Salah satunya adalah manfaat dari beberapa kulit buah ini, yang tidak kalah dari manfaat daging buah itu sendiri.
KULIT JERUK 

Udara Segar
Coba rebus beberapa kulit jeruk kering, kayu manis, dan kapulaga. Itu akan menyegarkan pikiran dan udara di rumahmu.
Wajah
Kulit jeruk juga bisa digunakan untuk perawatan wajah seperti mengusir komedo, sel-sel mati, jerawat dan menutup pori-pori. Bisa juga dipadukan dengan susu. Agar kuku semakin halus, kulit jeruk juga bisa digosokkan.

Rambut
Coba giling kulit jeruk, campur air, dan biarkan semalaman. Kamu bisa gunakan untuk sampo pengusir ketombe.
Masalah Pencernaan
Untuk masalah seperti mual dan muntah, kulit jeruk bisa jadi solusi.
Asma
Kulit Jeruk juga membantu menghilangkan dahak dan sekaligus menyembuhkan asma.
Sakit Kepala
Kulit jeruk bisa digunakan sebagai aromaterapi.
Bau Mulut
Saat mengalami masalah bau mulut, Anda bisa mengunyah kulit jeruk seperti halnya permen karet.
Berat Badan
Kulit jeruk juga kaya akan serat sehingga mampu mengendalikan berat badan. Ketika menjalankan program diet, kamu bisa memadukannya sebagai teh atau bumbu makanan.
Mabuk
Campurkan kulit jeruk dan garam dalam rebusan air selama 20 menit. Minum ramuan ini saat Anda merasa mabuk.

KULIT SEMANGKA
Kecantikan kulit dan Masalah Estetika
Memang daging buah dari semangka memiliki kesegaran yang sangat luar biasa karena kaya akan air mineral alami yang mampu menghilangkan dahaga dan mengatasi dehidrasi. Kandungan airnya yang melimpah itu menjadikan bagian kulit semangka mampu menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit dan membuat kulit semakin halus. Kulit semangka mengandung likopen yang beguna untuk menjadi perawatan kulit yang berjerawat.
Cara Penggunaan
     1.   Haluskan kulit semangka (bagian putih saja)
  1. Tempelkan pada kulit yang ingin di treatment
  2. Lakukan selama 5 -10 menit secara rutin
Mengobati Berbagai Penyakit
Kandungan alami seperti kalium ini ditemui dengan kadar yang cukup tinggi yang memberikan manfaat untuk memperlancar aliran darah sehingga menghindarkan dari masalah kardiovaskuler seperti gejala penyakit jantung, gejala hipertensi, membersihkan ginjal, mengatasi infeksi kandung kemih, pencegahan gejala penyakit anemia.
Resep pengobatan dengan cara sebagai berikut :
  1. Keringkan kulit semangka kemudian tumbuk sampai halus
  2. Ambil 20 gram kulit semangka kering untuk dimasak dengan air secukupnya
  3. Minum secara teratur air rebusan tersebut selama sebulan
Lanjutkan terapi pengobatan alternatif dengan kulit semangka ini, jika penyakit berangsur – angsur sembuh.
Efek Kulit Semangka Untuk Kesehatan Lainnya
1. Melawan Radikal Bebas
2. Meningkatkan Libido

Manfaat Dari Kulit Buah Pisang


KULIT PISANG



Pisang adalah tumbuhan yang bisa dimanfaatkan seluruhnya untuk kita. Mulai dari batang, daun, hingga buahnya, bahkan kulitnya. Kulit pisang dikenal memiliki sifat antijamur dan antibiotik. Kulit pisang kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

1. Obat Alami untuk Psoriasis
Psoriasis dialami oleh banyak orang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menyingkirkan psoriasis.

Gosokkan bagian dalam kulit pisang di area yang terkena psoriasis.
Awalnya area tersebut akan menjadi merah, namun dengan penggunaan secara terus-menerus akan terlihat perbedaan hasilnya.

2. Mengobati Jerawat
Kulit pisang juga bisa dimanfaatkan untuk kondisi kulit lainnya yaitu sebagai obat jerawat.

Gosokkan bagian dalam kulit pisang pada jerawat. Setelah penggunaan rutin, jerawat tidak akan lagi terlihat.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, disarankan mengoleskan kulit pisang pada jerawat di malam hari.

3. Mengobati Kutil
Manfaat lain dari kulit pisang adalah mengobati kutil. Gosok bagian dalam kulit pisang pada kutil setiap malam, efeknya akan terlihat pada hari ke 7-10.

Sebagai alternatif, kulit pisang bisa dilekatkan pada kutil selama semalaman. Lihat hasilnya dalam 15 hari.

4. Mempercantik Kulit
Untuk kulit kenyal yang indah, gosokkan bagian dalam kulit pisang pada wajah sebelum tidur.
Biarkan semalaman, cuci keesokan harinya dengan air hangat.

5. Mengatasi Iritasi & Gatal
Alergi, iritasi kulit, dan memar kulit juga dapat diobati dengan kulit pisang.
Tempelkan bagian dalam kulit pisang pada area yang terkena gatal dan biarkan semalaman.

6. Mengobati Luka
Luka karena cedera, terutama pada lutut dapat disembuhkan dengan kulit pisang. Gosok lutut dengan bagian dalam kulit pisang dan lihat efek penyembuhannya.

7. Memutihkan Gigi
Beberapa orang mengklaim bahwa menggosokkan bagian dalam kulit pisang pada gigi secara teratur bisa membantu memutihkan gigi.

Kulit pisang harus digosok pada gigi dengan gerakan melingkar.
Jika kulit pisang digunakan setiap hari, efek pemutihan gigi akan terlihat dalam waktu sekitar dua minggu.

8. Mengatasi Gigitan Nyamuk
Bila terkena gigitan nyamuk, kulit menjadi teriritasi dan gatal. Kulit pisang bisa digunakan untuk mengurangi pembengkakan, gatal, serta iritasi yang disebabkan oleh gigitan nyamauk.

9. Mengkilapkan Aksesoris Perak & Kulit
Kulit pisang ternyata bisa membuat aksesoris yang terbuat dari perak dan kulit kembali mengkilap. Sebelum digunakan, disarankan untuk melakukan pengujian.

10. Pupuk Kompos
Kadar kalium dan fosfor yang tinggi pada kulit pisang terbukti sangat membantu saat digunakan sebagai pupuk kompos untuk tanaman.

Manfaat Dari Kulit Buah Pepaya


KULIT PEPAYA
Tak hanya nikmat, buah ini juga dikenal masyarakat dunia sebagai buah dengan sejuta manfaat. Pepaya ampuh mengusir sembelit dan memperbaiki pencernaan, menyehatkan kulit, membunuh bakteri penyebab kanker usus, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan masih banyak lagi lainnya. Selain buah, bagian tanaman pepaya lainnya juga menyimpan manfaat serupa dengan buah. Salah satu bagian penting tetapi lebih sering dibuang sebagai limbah rumah tangga adalah kulit buah pepaya. Padahal, komponen limbah ini juga memiliki manfaat bagi manusia. Hal ini terkait dengan kandungan kulit pepaya yang kurang lebih sama dengan daging buahnya. Tak percaya? Berikut uraiannya.

Senyawa Penyusun Kulit Pepaya
Pada dasarnya kandungan kulit pepaya kurang lebih sama dengan daging buahnya. Hanya saja, kulit buah pepaya mengandung enzim papain yang jauh lebih dominan terutama pada kulit buah yang masih muda. Kandungan pektin ini terlihat jelas pada Milky Latex atau getah putih kulit buah pepaya yang mengucur deras saat kita menggores bagian kulit. Milky latex ini jumlahnya akan semakin berkuran saat buah pepaya semakin matang. Selain enzim papain, kulit pepaya juga mengandung alkaloid karpina, glukosid, saponin, sakrosa,dextrosa dan lain-lain.

Mencermati kandungan kulit pepaya tersebut, wajar jika kemudian kulit pepaya juga bisa untuk dimakan dalam kondisi ia bebas dari bahan kimia. Kulit pepaya telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Papua Nugini. Tidak hanya dikonsumsi, tetapi juga digunakan sebagai bahan penyembuh untuk menanggulangi ruam kulit, kulit yang terbakar sinar matahari berlebihan, dan mampu menghilangkan noda hitam pengganggu di wajah.

Tepung Kulit Pepaya Untuk Ternak
Sejak dahulu, babi dikenal sebagai hewan ternak yang sangat rentan terinfeksi parasit dan bakteri. Oleh sebab itu, konsumsi hewan ini bisa merugikan kesehatan manusia. Untuk menanggulangi permasalahan ini, para peneliti melakukan percobaan dengan menggunakan tepung kulit pepaya yang dijadikan makanan ternak babi selama sebulan penuh. Setelah itu, uji lanjutan dilakukan pada hewan ternak babi dan ditemukan fakta penelitian yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan pengurangan jumlah telur cacing Strongylus sp, Ascaris sp dan Trichuris suis,  larva  Strongylus sp, Ascaris sp dan Trichuris suis. pada babi. Hal ini terkait dengan pemberian tepung kulit buah pepaya 5% dan 10%.
Pengaruh signifikan pemberian tepung kulit pepaya ini tak lepas dari kandungan papainnya yang tinggi. Papain sendiri diketahui sifat Varmifuga yakni mampu mengurai protein menjadi polipeptida dan diapeptida. Cacing sendiri dikategorikan sebagai proteon yang tak terlindungi selaput sehingga jika terkena papain bisa terurai dan menghindar dan keluar melalui lubang anus. Papain memang dikenal mampu melemaskan cacing dengan cara merusak protein pada tubuh cacing. Kandungan kulit pepaya terutama papain tentu membuat kita berpikir dua kali jika hanya menjadikannya limbah. Sebab manfaatnya cukup siginifikan.

Bagian yang penting dari pepaya bukan hanya daging buahnya saja. Biji, kulit kayu, daun serta kulit buahnya juga mengandung unsur yang tidak hanya bergizi, tetapi memiliki sifat terapeutik (berkhasit untuk terapi).
Sama seperti daging buahnya, kulit pepaya juga bisa dimakan. Kulit pepaya memiliki banyak manfaat nutrisi, tetapi hanya kulit pepaya yang tumbuh secara organik tanpa bahan kimia dan residu pestisida.
Masyarakat Papua Nugini tidak hanya makan kulit pepaya, namun menggunakan sifat penyembuhannya yang ampuh untuk mengobati ruam dan terbakar sinar matahari, serta untuk menghilangkan noda-noda hitam karena penuaan.