PENGGOLONGAN
DARAH
DALAM TRANSFUSI DARAH
Assalamu’alaikum wr. wb.
Sebelum kita membahas mengenai
transfusi darah, ada baiknya kita membahas mengenai golongan darah terlebih
dahulu.
Golongan Darah
|
Aglutinogen
|
Aglutinin
|
A
B
AB
O
|
A
B
A dan B
-
|
β
α
-
α dan β
|
Seseorang
dikatakan mengalami kekurangan darah ketika volume darahnya kurang dari normal.
Kekurangan darah dapat disebabkan oleh penyakit atau karena luka. Dalam keadaan
kekurangan darah perlu dilakukan transfusi darah.
Penggolongan
darah ABO berperan dalam transfusi darah. Transfusi
darah merupakan proses pemindahan darah dari tubuh seseorang ke dalam tubuh
orang lain. Orang yang menerima darah disebut penerima (resipien). Adapun orang
yang memberikan darahnya disebut pemberi (donor).
Hal
yang harus di perhatikan dalam transfusi darah yaitu jenis aglutinogen donor
dan aglutinin resipien. Aglutinin memiliki kemampuan untuk menggumpalkan (aglutinasi)
eritrosit. Jadi, apabila darah donor tidak sesuai dengan resipien maka
aglutinogen donor akan bercampur dengan aglutinin resipien dan mengakibatkan darah
resipien menggumpal. Darah donor yang bercampur dalam tubuh resipien akan
dianggap sebagai antigen oleh tubuh.
Aglutinogen
terdapat di dalam eritrosit, sedangkan aglutinin terdapat dalam plasma darah.
Agar
kamu lebih memahami transfusi darah perhatikan skema berikut!
Seseorang dengan golongan darah O
disebut donor universal karena dapat
ditransfusikan kepada semua golongan darah (sistem ABO). Adapun golongan AB
disebut sebagai resipien universal
karena dapat menerima semua golongan darah (sistem ABO). Namun, pada praktiknya
hal tersebut jarang dilakukan karena kemungkinan adanya ketidakcocokkan darah diluar sistem ABO.
Sedikit
catatan
Heahh,,,
ngerti nggak, nggak mengerti ya! Maaf ya kalau nggak ngerti soalnya aku juga
baru belajar tentang materi ini disekolah.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar